Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, bawang merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
Manfaat lain dari makan bawang merah mentah adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Bawang merah juga mengandung vitamin C yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan gusi.
Bawang merah telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Di Mesir kuno, bawang merah digunakan untuk mengobati luka dan infeksi. Di India, bawang merah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan. Saat ini, bawang merah masih banyak digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati berbagai penyakit.
Manfaat Makan Bawang Merah Mentah
Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Melawan infeksi
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengandung antioksidan
Selain manfaat yang disebutkan di atas, bawang merah mentah juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan, meredakan sakit kepala, dan mengatasi masalah pernapasan. Bawang merah juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengusir serangga dan membersihkan luka.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Bawang merah mentah mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
-
Allicin
Allicin adalah senyawa sulfur yang memberikan rasa dan aroma khas pada bawang merah. Allicin telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada hewan dan manusia.
-
Quercetin
Quercetin adalah flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Quercetin telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada hewan.
-
Serat
Bawang merah mentah mengandung banyak serat. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
-
Vitamin C
Bawang merah mentah mengandung vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol baik dari kerusakan.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit, seperti pilek, flu, dan infeksi lainnya.
-
Senyawa antivirus dan antibakteri
Bawang merah mentah mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Senyawa-senyawa ini termasuk allicin, quercetin, dan sulfur.
-
Vitamin C
Bawang merah mentah juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan yang disebut limfosit.
-
Prebiotik
Bawang merah mentah mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang dapat membantu memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
-
Zinc
Bawang merah mentah juga merupakan sumber zinc yang baik. Zinc adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Zinc membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan dan melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit jantung terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak, suatu zat yang terbuat dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lainnya. Penyumbatan ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Makan bawang merah mentah dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara:
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah pembentukan plak
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan aliran darah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa bawang merah mentah dapat membantu mencegah pembentukan plak pada arteri.
Makan bawang merah mentah juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Inflammation Research” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan kadar penanda peradangan dalam darah mereka.
Selain itu, bawang merah mentah juga dapat membantu meningkatkan aliran darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Nutrition” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama empat minggu mengalami peningkatan aliran darah ke jantung mereka.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darah di arteri terlalu tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Makan bawang merah mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena bawang merah mentah mengandung senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Senyawa-senyawa tersebut antara lain:
- Allicin: Allicin adalah senyawa sulfur yang memberikan rasa dan aroma khas pada bawang merah. Allicin telah terbukti dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah pada hewan dan manusia.
- Quercetin: Quercetin adalah flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Quercetin telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada hewan.
- Kalium: Bawang merah mentah mengandung banyak kalium. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi jumlah natrium dalam tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) dan tekanan darah diastolik (angka bawah). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa bawang merah mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Makan bawang merah mentah secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Melawan infeksi
Infeksi adalah masuknya mikroorganisme, seperti bakteri, virus, atau jamur, ke dalam tubuh. Mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit, seperti pilek, flu, dan infeksi saluran kemih.
Bawang merah mentah memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi. Senyawa allicin, quercetin, dan sulfur dalam bawang merah mentah telah terbukti dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak bawang merah mentah dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, penyebab diare.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa bawang merah mentah dapat membantu mengobati infeksi saluran pernapasan atas. Orang yang mengonsumsi bawang merah mentah setiap hari selama dua minggu mengalami penurunan gejala infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Makan bawang merah mentah secara teratur dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bawang merah mentah dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan jus.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Konsumsi bawang merah mentah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan pencernaan. Bawang merah mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di usus. Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk:
- Merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus
- Mengurangi peradangan di saluran pencernaan
- Memperkuat lapisan mukosa usus, yang berfungsi sebagai penghalang terhadap patogen
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi di saluran pencernaan. Senyawa-senyawa ini termasuk allicin, quercetin, dan sulfur.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan Anda dan mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Menjaga kesehatan kulit
Kesehatan kulit merupakan salah satu komponen penting dari kesehatan secara keseluruhan. Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi sebagai pelindung terhadap berbagai faktor lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, dan bakteri. Kulit yang sehat terlihat cerah, kenyal, dan bebas dari masalah seperti jerawat, eksim, dan keriput.
Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Bawang merah mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan quercetin, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.
Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan adalah salah satu penyebab utama masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dan mengurangi risiko berbagai masalah kulit. Bawang merah mentah dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan jus.
Mengandung antioksidan
Bawang merah mentah mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan quercetin, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Antioksidan bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel. Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menemukan bahwa bawang merah mentah dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa studi kasus yang mendukung manfaat tersebut antara lain:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang makan bawang merah mentah setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL).
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menemukan bahwa bawang merah mentah dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi ini menemukan bahwa bawang merah mengandung senyawa yang dapat menginduksi kematian sel kanker dan menghambat penyebarannya.
Selain itu, beberapa studi kasus juga menunjukkan bahwa bawang merah mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat bawang merah mentah sangat banyak, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat dan efek samping dari mengonsumsi bawang merah mentah.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsi bawang merah mentah dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang merah mentah dalam jumlah besar, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Makan Bawang Merah Mentah
Banyak orang yang bertanya-tanya tentang manfaat makan bawang merah mentah. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat makan bawang merah mentah?
Jawaban: Makan bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, melawan infeksi, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan mengandung antioksidan.
Pertanyaan 2: Apakah ada efek samping dari makan bawang merah mentah?
Jawaban: Meskipun bawang merah mentah aman untuk dikonsumsi, namun mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan, bau mulut, dan iritasi kulit.
Pertanyaan 3: Berapa banyak bawang merah mentah yang boleh dikonsumsi setiap hari?
Jawaban: Jumlah bawang merah mentah yang aman untuk dikonsumsi setiap hari tergantung pada toleransi masing-masing individu. Namun, secara umum, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari satu siung bawang merah mentah per hari.
Pertanyaan 4: Apakah bawang merah mentah lebih bermanfaat daripada bawang merah yang dimasak?
Jawaban: Bawang merah mentah memang mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan bawang merah yang dimasak. Namun, memasak bawang merah juga dapat meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisi lainnya, seperti antioksidan tertentu.
Pertanyaan 5: Apakah semua jenis bawang merah memiliki manfaat yang sama?
Jawaban: Ya, semua jenis bawang merah memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Namun, bawang merah merah dan bawang merah bombay cenderung mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan jenis bawang merah lainnya.
Pertanyaan 6: Apakah ada orang yang tidak boleh makan bawang merah mentah?
Jawaban: Orang yang memiliki alergi terhadap bawang merah atau sayuran dari famili yang sama (seperti bawang putih, daun bawang, dan kucai) tidak boleh makan bawang merah mentah.
Kesimpulan:
Makan bawang merah mentah dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Transisi ke bagian artikel berikutnya:
Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan di atas, bawang merah mentah juga dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan kuliner.
Tips Mengonsumsi Bawang Merah Mentah
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari bawang merah mentah, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Konsumsi secara teratur
Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang berkelanjutan, konsumsilah bawang merah mentah secara teratur. Anda dapat menambahkannya ke dalam salad, sandwich, atau tumisan.
Tip 2: Konsumsi dalam jumlah sedang
Meskipun bawang merah mentah bermanfaat, namun mengonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Batasi konsumsi Anda hingga satu siung bawang merah mentah per hari.
Tip 3: Konsumsi bersama makanan lain
Mengonsumsi bawang merah mentah bersama makanan lain dapat membantu mengurangi efek samping seperti bau mulut dan gangguan pencernaan.
Tip 4: Pilih bawang merah yang segar
Bawang merah yang segar memiliki tekstur yang keras dan tidak memiliki bintik-bintik hitam. Pilih bawang merah yang masih memiliki akarnya untuk memastikan kesegarannya.
Tip 5: Simpan dengan benar
Simpan bawang merah mentah di tempat yang sejuk dan kering. Anda dapat menyimpannya di lemari es hingga dua minggu atau di suhu ruangan hingga satu bulan.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari konsumsi bawang merah mentah. Ingatlah untuk mengonsumsinya secara teratur, dalam jumlah sedang, dan bersama makanan lain untuk meminimalkan efek samping.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, melawan infeksi, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan mengandung antioksidan.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur dalam jumlah sedang, kita dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memasukkan bawang merah mentah ke dalam menu makanan kita sehari-hari.
Youtube Video:
