Temukan Rahasia Manfaat Daun Pungpurutan yang Jarang Diketahui

Posted on

Temukan Rahasia Manfaat Daun Pungpurutan yang Jarang Diketahui

Manfaat daun pungpurutan adalah khasiat atau kegunaan yang terkandung di dalamnya. Daun pungpurutan (Chromolaena odorata) mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat daun pungpurutan antara lain untuk meredakan demam, mengatasi diare, dan mempercepat penyembuhan luka.

Daun pungpurutan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Di beberapa daerah, daun pungpurutan bahkan dijadikan sebagai bahan makanan. Daun pungpurutan memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Kandungan senyawa aktif dalam daun pungpurutan berperan penting dalam memberikan manfaat tersebut.

Berikut adalah beberapa topik utama yang akan dibahas dalam artikel ini:

  • Kandungan senyawa aktif dalam daun pungpurutan
  • Manfaat daun pungpurutan untuk kesehatan
  • Cara mengolah dan mengonsumsi daun pungpurutan
  • Efek samping dan kontraindikasi penggunaan daun pungpurutan

Manfaat Daun Pungpurutan

Daun pungpurutan (Chromolaena odorata) memiliki beragam manfaat bagi kesehatan berkat kandungan senyawa aktifnya. Berikut adalah 9 aspek penting terkait manfaat daun pungpurutan:

  • Antibakteri: Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
  • Antiinflamasi: Mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Antidiare: Mengatasi diare dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan menyerap cairan berlebih.
  • Antipiretik: Menurunkan demam dengan menghambat pelepasan prostaglandin.
  • Antiseptik: Membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada luka.
  • Vulnerari: Mempercepat penyembuhan luka dengan merangsang pertumbuhan jaringan baru.
  • Diuretik: Meningkatkan produksi urine, sehingga membantu mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dalam tubuh.
  • Antihelmint: Membasmi cacing usus.

Senyawa aktif dalam daun pungpurutan, seperti flavonoid, terpenoid, dan alkaloid, berperan penting dalam memberikan manfaat tersebut. Daun pungpurutan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, seperti diare, disentri, demam, dan luka. Penelitian modern telah mengkonfirmasi khasiat daun pungpurutan dan mendukung penggunaannya sebagai pengobatan pelengkap untuk berbagai kondisi kesehatan.

Antibakteri

Sifat antibakteri daun pungpurutan menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.

  • Penggunaan pada luka: Ekstrak daun pungpurutan dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.
  • Mengatasi diare: Daun pungpurutan dapat membantu mengatasi diare dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, seperti Vibrio cholerae dan Salmonella typhi.
  • Infeksi saluran pernapasan: Daun pungpurutan dapat membantu meredakan infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
  • Infeksi saluran kemih: Daun pungpurutan dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, seperti Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae.

Sifat antibakteri daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk berbagai infeksi bakteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antibakteri.

Antiinflamasi

Sifat antiinflamasi daun pungpurutan bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan peradangan dan nyeri. Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pelepasan mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin.

  • Artritis: Daun pungpurutan dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada penderita artritis.
  • Cedera: Daun pungpurutan dapat mempercepat penyembuhan cedera dengan mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Nyeri otot: Daun pungpurutan dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga atau aktivitas fisik yang berat.
  • Sakit gigi: Daun pungpurutan dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk meredakan sakit gigi.

Sifat antiinflamasi daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan peradangan dan nyeri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antiinflamasi.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Daun pungpurutan mengandung antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan terpenoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun pungpurutan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Manfaat antioksidan daun pungpurutan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, daun pungpurutan dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis. Selain itu, sifat antioksidan daun pungpurutan juga dapat membantu memperlambat proses penuaan.

Antidiare

Daun pungpurutan memiliki sifat antidiare yang bermanfaat untuk mengatasi diare. Diare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta keracunan makanan. Sifat antidiare daun pungpurutan bekerja dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab diare dan menyerap cairan berlebih dalam usus.

See also  Temukan Khasiat Daging Kambing untuk Ayam Aduan yang Jarang Diketahui

  • Menghambat pertumbuhan mikroorganisme: Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan parasit penyebab diare.
  • Menyerap cairan berlebih: Daun pungpurutan memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat menyerap cairan berlebih dalam usus dan membantu mengentalkan feses.
  • Melindungi lapisan usus: Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat melindungi lapisan usus dari kerusakan akibat mikroorganisme penyebab diare.
  • Mencegah dehidrasi: Diare dapat menyebabkan dehidrasi karena kehilangan cairan dan elektrolit. Daun pungpurutan dapat membantu mencegah dehidrasi dengan menyerap cairan dan elektrolit dalam usus.

Sifat antidiare daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk mengatasi diare. Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk rebusan atau ekstrak untuk mengatasi diare. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antidiare.

Antipiretik

Sifat antipiretik daun pungpurutan menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi demam. Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat di atas normal. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, atau reaksi alergi. Sifat antipiretik daun pungpurutan bekerja dengan menghambat pelepasan prostaglandin, yaitu senyawa yang berperan dalam mengatur suhu tubuh.

  • Penghambatan pelepasan prostaglandin: Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pelepasan prostaglandin, sehingga menurunkan suhu tubuh.
  • Efek sudorifik: Daun pungpurutan juga memiliki efek sudorifik, yaitu meningkatkan produksi keringat. Penguapan keringat membantu menurunkan suhu tubuh.
  • Contoh penggunaan: Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk rebusan atau ekstrak untuk mengatasi demam.

Sifat antipiretik daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk mengatasi demam. Daun pungpurutan dapat digunakan sebagai pengobatan awal untuk demam, sebelum menggunakan obat penurun demam sintetis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antipiretik.

Antiseptik

Sifat antiseptik daun pungpurutan menjadikannya bermanfaat untuk mengobati luka. Luka adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti benda tajam, benda tumpul, atau bahan kimia. Luka dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi. Sifat antiseptik daun pungpurutan bekerja dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada luka, sehingga mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

  • Penghambatan pertumbuhan mikroorganisme: Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur pada luka.
  • Efek antiinflamasi: Daun pungpurutan juga memiliki efek antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
  • Contoh penggunaan: Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk ekstrak atau salep untuk mengobati luka.

Sifat antiseptik daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk mengobati luka. Daun pungpurutan dapat digunakan sebagai pengobatan awal untuk luka ringan, sebelum menggunakan obat antiseptik sintetis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antiseptik.

Vulnerari

Sifat vulnerari daun pungpurutan menjadikannya bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Luka adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti benda tajam, benda tumpul, atau bahan kimia. Proses penyembuhan luka melibatkan beberapa tahap, termasuk pembekuan darah, peradangan, pertumbuhan jaringan baru, dan remodeling jaringan. Sifat vulnerari daun pungpurutan berperan dalam tahap pertumbuhan jaringan baru.

Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru pada luka. Senyawa aktif tersebut bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang merupakan komponen utama jaringan ikat. Kolagen berfungsi untuk memberikan kekuatan dan struktur pada jaringan yang rusak, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain itu, daun pungpurutan juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Sifat antiinflamasi membantu mengurangi peradangan pada luka, yang dapat menghambat proses penyembuhan. Sementara itu, sifat antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memperlambat penyembuhan luka.

Secara keseluruhan, sifat vulnerari daun pungpurutan sangat penting dalam mempercepat penyembuhan luka. Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk ekstrak atau salep untuk mengobati luka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen vulnerari.

See also  Temukan Manfaat Pertanian Berkelanjutan yang Jarang Diketahui

Diuretik

Sifat diuretik daun pungpurutan menjadikannya bermanfaat untuk mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dalam tubuh. Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga membantu mengeluarkan racun dan kelebihan cairan melalui urin. Sifat diuretik ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti:

  • Edema: Penumpukan cairan di jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah. Sifat diuretik daun pungpurutan dapat membantu mengurangi edema dengan meningkatkan produksi urine dan mengeluarkan kelebihan cairan.
  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi. Sifat diuretik daun pungpurutan dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi urine dan mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga mengurangi volume darah dalam tubuh.
  • Gagal ginjal: Kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyaring darah dan mengeluarkan limbah. Sifat diuretik daun pungpurutan dapat membantu meningkatkan produksi urine dan mengeluarkan limbah melalui urin, sehingga membantu meringankan kerja ginjal.
  • Infeksi saluran kemih: Infeksi pada saluran kemih, seperti kandung kemih atau uretra. Sifat diuretik daun pungpurutan dapat membantu mengeluarkan bakteri penyebab infeksi melalui urine, sehingga membantu mengatasi infeksi saluran kemih.

Selain itu, sifat diuretik daun pungpurutan juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat, yaitu kondisi peradangan pada sendi yang disertai rasa nyeri dan pembengkakan. Sifat diuretik daun pungpurutan dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin, sehingga membantu mencegah dan mengatasi penyakit asam urat.

Secara keseluruhan, sifat diuretik daun pungpurutan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengeluarkan racun dan kelebihan cairan. Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk rebusan atau ekstrak untuk mendapatkan manfaat diuretiknya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen diuretik.

Antihelmint

Salah satu manfaat penting daun pungpurutan adalah kemampuannya membasmi cacing usus. Cacing usus adalah parasit yang dapat hidup di dalam saluran pencernaan manusia, menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang dapat melumpuhkan dan mengeluarkan cacing usus dari tubuh.

  • Cara kerja: Senyawa aktif dalam daun pungpurutan bekerja dengan melumpuhkan cacing usus, mencegahnya menempel pada dinding usus. Hal ini memudahkan cacing untuk dikeluarkan melalui feses.
  • Jenis cacing yang dapat dibasmi: Daun pungpurutan efektif membasmi berbagai jenis cacing usus, termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang.
  • Contoh penggunaan: Daun pungpurutan dapat digunakan dalam bentuk rebusan atau ekstrak untuk membasmi cacing usus.
  • Pentingnya membasmi cacing usus: Membasmi cacing usus penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi cacing usus, seperti diare, sakit perut, dan kekurangan nutrisi.

Sifat antihelmint daun pungpurutan menjadikannya pilihan pengobatan alami yang efektif untuk membasmi cacing usus. Daun pungpurutan dapat digunakan sebagai pengobatan awal untuk infeksi cacing usus, sebelum menggunakan obat antihelmint sintetis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi penuh daun pungpurutan sebagai agen antihelmint.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun pungpurutan telah banyak diteliti dan dibuktikan oleh berbagai studi ilmiah. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat daun pungpurutan:

  • Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Fitoterapia” menunjukkan bahwa ekstrak daun pungpurutan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, seperti Escherichia coli dan Salmonella typhi.
  • Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa daun pungpurutan memiliki aktivitas antiinflamasi yang kuat, sebanding dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
  • Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “BMC Complementary and Alternative Medicine” melaporkan bahwa penggunaan daun pungpurutan secara topikal efektif dalam mempercepat penyembuhan luka pada pasien dengan luka bakar.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa daun pungpurutan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk antibakteri, antiinflamasi, dan vulnerari. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat dan keamanan daun pungpurutan secara menyeluruh.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa penggunaan daun pungpurutan sebagai obat tradisional tidak boleh menggantikan perawatan medis yang tepat. Jika Anda mengalami masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Tanya Jawab Manfaat Daun Pungpurutan

Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait manfaat daun pungpurutan:

See also  Temukan Manfaat Buah Berenuk yang Jarang Diketahui

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat utama daun pungpurutan?

Daun pungpurutan memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya: antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, antidiare, antipiretik, antiseptik, vulnerari, diuretik, dan antihelmint.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menggunakan daun pungpurutan?

Daun pungpurutan dapat digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain: rebusan, ekstrak, salep, dan jus. Cara penggunaannya tergantung pada tujuan pengobatan.

Pertanyaan 3: Apakah daun pungpurutan aman digunakan?

Secara umum, daun pungpurutan aman digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan daun pungpurutan dalam jumlah banyak.

Pertanyaan 4: Apakah daun pungpurutan dapat mengobati semua penyakit?

Tidak, daun pungpurutan tidak dapat mengobati semua penyakit. Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, namun daun pungpurutan tidak dapat menggantikan obat-obatan medis untuk pengobatan penyakit tertentu.

Pertanyaan 5: Di mana dapat menemukan daun pungpurutan?

Daun pungpurutan dapat ditemukan di daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan. Tumbuhan ini biasanya tumbuh liar di hutan atau dibudidayakan sebagai tanaman obat.

Pertanyaan 6: Apakah ada efek samping dari penggunaan daun pungpurutan?

Efek samping dari penggunaan daun pungpurutan dapat bervariasi tergantung pada individu dan cara penggunaannya. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain: mual, muntah, diare, dan reaksi alergi. Jika mengalami efek samping, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Sebagai kesimpulan, daun pungpurutan memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan daun pungpurutan dalam jumlah banyak atau untuk mengobati kondisi medis yang serius.

Tips Memanfaatkan Daun Pungpurutan

Untuk mendapatkan manfaat daun pungpurutan secara optimal, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Gunakan Daun Segar atau Kering

Baik daun segar maupun kering daun pungpurutan dapat digunakan untuk pengobatan. Namun, daun segar biasanya memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi.

Tip 2: Cuci Bersih Daun

Sebelum digunakan, cuci bersih daun pungpurutan dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang menempel.

Tip 3: Gunakan Dosis yang Tepat

Dosis daun pungpurutan yang digunakan tergantung pada tujuan pengobatan dan kondisi kesehatan individu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau herbalis untuk menentukan dosis yang tepat.

Tip 4: Perhatikan Efek Samping

Meskipun umumnya aman, penggunaan daun pungpurutan secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Hentikan penggunaan jika terjadi efek samping dan konsultasikan dengan dokter.

Tip 5: Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Daun pungpurutan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena dapat menimbulkan efek samping pada bayi.

Tip 6: Hindari Penggunaan Jangka Panjang

Penggunaan daun pungpurutan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan senyawa tertentu dalam tubuh yang berpotensi menimbulkan efek samping. Sebaiknya gunakan daun pungpurutan hanya untuk pengobatan jangka pendek.

Tip 7: Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum menggunakan daun pungpurutan untuk pengobatan penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau herbalis yang qualified untuk mendapatkan panduan dan saran yang tepat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memanfaatkan daun pungpurutan secara aman dan efektif untuk menjaga kesehatan Anda.

Kesimpulan:

Daun pungpurutan merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan menggunakannya secara bijak dan memperhatikan tips-tips yang telah disebutkan, Anda dapat memperoleh manfaat dari tanaman obat ini tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Manfaat Daun Pungpurutan

Daun pungpurutan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Penelitian ilmiah modern telah mengkonfirmasi khasiat daun pungpurutan dan mendukung penggunaannya sebagai pengobatan pelengkap untuk berbagai kondisi kesehatan. Daun pungpurutan mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, antidiare, antipiretik, antiseptik, vulnerari, diuretik, dan antihelmint.

Penggunaan daun pungpurutan secara bijak dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Konsultasikan dengan dokter atau herbalis sebelum menggunakan daun pungpurutan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Dengan mengikuti tips yang telah diuraikan, Anda dapat memanfaatkan daun pungpurutan sebagai pengobatan alami yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan Anda.

Youtube Video:



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *