Temukan Manfaat Madu Menurut Islam, Jarang Diketahui Banyak Orang!

Posted on

Temukan Manfaat Madu Menurut Islam, Jarang Diketahui Banyak Orang!

Madu adalah cairan manis dan kental yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga. Madu telah digunakan selama berabad-abad sebagai makanan dan obat tradisional. Dalam Islam, madu dianggap sebagai makanan yang diberkati dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Manfaat madu menurut Islam antara lain:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengobati luka dan infeksi
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kualitas tidur

Selain itu, madu juga disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu makanan yang terdapat di surga. Hal ini menunjukkan bahwa madu sangat dihargai dalam Islam dan dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Manfaat Madu Menurut Islam

Madu, cairan manis yang dihasilkan lebah dari nektar bunga, memiliki banyak manfaat kesehatan menurut ajaran Islam. Berikut adalah 9 aspek penting yang terkait dengan manfaat madu menurut Islam:

  • Penyembuhan luka: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu menyembuhkan luka.
  • Peningkatan kekebalan tubuh: Madu kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Mengatasi masalah pencernaan: Madu dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
  • Penurunan tekanan darah: Madu mengandung potasium yang membantu menurunkan tekanan darah.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Madu mengandung tryptophan, asam amino yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Sumber energi: Madu merupakan sumber energi yang baik karena mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa.
  • Antioksidan: Madu mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Makanan surgawi: Madu disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu makanan yang terdapat di surga.
  • Berkah: Madu dianggap sebagai makanan yang diberkahi dalam Islam dan dipercaya membawa manfaat kesehatan.

Selain aspek-aspek di atas, madu juga memiliki manfaat lain, seperti membantu mengatasi batuk dan pilek, meredakan nyeri tenggorokan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Madu telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional dan terus menjadi pengobatan alami yang populer hingga saat ini.

Penyembuhan Luka

Madu telah digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan luka karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Sifat antibakteri madu berasal dari kandungan hidrogen peroksida yang dihasilkan oleh enzim lebah. Hidrogen peroksida dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Selain itu, madu juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada luka. Madu mengandung senyawa yang disebut flavonoid, yang memiliki efek anti-inflamasi. Flavonoid bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan peradangan.

Manfaat penyembuhan luka dari madu telah didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Wound Repair and Regeneration menemukan bahwa madu efektif dalam menyembuhkan luka bakar derajat dua pada pasien diabetes. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Surgery menemukan bahwa madu efektif dalam mencegah infeksi pada luka operasi.

Penggunaan madu untuk menyembuhkan luka sangat mudah. Madu dapat dioleskan langsung ke luka atau digunakan sebagai pembalut luka. Madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis luka, termasuk luka bakar, luka diabetes, dan luka operasi.

Peningkatan Kekebalan Tubuh

Dalam Islam, madu dianggap sebagai makanan yang diberkahi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Madu kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Antioksidan dalam Madu: Madu mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk flavonoid, asam fenolat, dan enzim. Antioksidan ini bekerja sama untuk menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.
  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh: Antioksidan dalam madu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat sel-sel kekebalan dan meningkatkan produksi antibodi. Sel-sel kekebalan yang lebih kuat lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
  • Contoh Manfaat: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi madu dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan flu. Madu juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan.
  • Implikasi dalam Islam: Manfaat madu untuk meningkatkan kekebalan tubuh sangat relevan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Madu dapat dikonsumsi sebagai makanan atau digunakan sebagai obat alami untuk membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan demikian, peningkatan kekebalan tubuh yang dihasilkan dari konsumsi madu merupakan salah satu aspek penting dari manfaat madu menurut Islam. Antioksidan dalam madu membantu melindungi sel-sel tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Mengatasi masalah pencernaan

Manfaat madu menurut Islam tidak hanya terbatas pada pengobatan luka dan peningkatan kekebalan tubuh, tetapi juga mencakup mengatasi masalah pencernaan. Madu memiliki sifat yang dapat membantu meredakan diare dan sembelit, sehingga menjadikannya pengobatan alami yang efektif untuk masalah pencernaan yang umum.

  • Kandungan Antibakteri: Madu mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan Salmonella. Sifat antibakteri ini membantu mengurangi peradangan dan kram perut yang terkait dengan diare.
  • Prebiotik: Madu mengandung prebiotik, yaitu zat yang dapat memberi makan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan yang baik.
  • Pencahar Alami: Madu memiliki efek pencahar ringan, yang dapat membantu meredakan sembelit. Madu mengandung gula alami yang dapat menarik air ke dalam usus, sehingga membantu melunakkan feses dan memperlancar buang air besar.
  • Sumber Energi: Madu merupakan sumber energi yang baik yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan memberikan energi bagi tubuh. Hal ini penting bagi penderita diare, yang mungkin mengalami dehidrasi dan kelelahan.
See also  Temukan 9 Manfaat Kacang Koro yang Jarang Diketahui untuk Ibu Hamil

Dengan demikian, manfaat madu untuk mengatasi masalah pencernaan sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Madu dapat dikonsumsi secara teratur sebagai makanan atau digunakan sebagai obat alami untuk membantu meredakan masalah pencernaan yang umum seperti diare dan sembelit.

Penurunan tekanan darah

Dalam konteks manfaat madu menurut Islam, kandungan potasium dalam madu merupakan salah satu aspek penting yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum, dan madu dapat memainkan peran dalam membantu mengendalikannya.

  • Peran Potasium: Potasium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Asupan potasium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi retensi air dan natrium.
  • Kandungan Potasium dalam Madu: Madu mengandung potasium dalam jumlah yang cukup. Sekitar 100 gram madu mengandung sekitar 70 mg potasium.
  • Manfaat bagi Penderita Hipertensi: Konsumsi madu dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini karena potasium dalam madu membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
  • Implikasi dalam Manfaat Madu Menurut Islam: Manfaat madu untuk menurunkan tekanan darah sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Madu dapat dikonsumsi secara teratur sebagai makanan atau digunakan sebagai obat alami untuk membantu mengendalikan tekanan darah.

Dengan demikian, kandungan potasium dalam madu dan manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah merupakan salah satu aspek penting dari manfaat madu menurut Islam. Madu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Meningkatkan kualitas tidur

Dalam konteks manfaat madu menurut Islam, kandungan tryptophan dalam madu memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Tryptophan adalah asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon serotonin dan melatonin.

Serotonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Kadar serotonin yang cukup dapat membantu meningkatkan perasaan tenang dan rileks, sehingga mempermudah seseorang untuk tidur.

Sementara itu, melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Melatonin diproduksi oleh tubuh pada malam hari, dan kadarnya akan meningkat saat kita merasa gelap. Hormon ini membantu kita merasa mengantuk dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Konsumsi madu sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kadar tryptophan dalam tubuh, yang selanjutnya akan meningkatkan produksi serotonin dan melatonin. Dengan demikian, madu dapat membantu mengatasi masalah tidur seperti insomnia dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Manfaat madu untuk meningkatkan kualitas tidur sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya istirahat dan tidur yang cukup. Tidur yang nyenyak dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sumber energi

Dalam konteks manfaat madu menurut Islam, kandungan gula alami dalam madu, seperti glukosa dan fruktosa, menjadikannya sumber energi yang baik. Gula-gula ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi dengan cepat.

Konsumsi madu sebagai sumber energi sangat bermanfaat, terutama saat tubuh membutuhkan tenaga ekstra. Misalnya, madu dapat dikonsumsi sebelum berolahraga untuk meningkatkan performa atau setelah berolahraga untuk membantu pemulihan otot.

Manfaat madu sebagai sumber energi sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dengan mengonsumsi madu sebagai sumber energi alami, umat Islam dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan menjaga kesehatan tubuh.

Antioksidan

Dalam konteks manfaat madu menurut Islam, kandungan antioksidan dalam madu merupakan salah satu aspek penting yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit.

  • Perlindungan terhadap Kerusakan Sel: Antioksidan dalam madu, seperti flavonoid dan asam fenolat, bekerja untuk menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Hal ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena kerusakan sel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker.
  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh: Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendukung produksi sel-sel kekebalan dan antibodi. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Manfaat bagi Penderita Penyakit Kronis: Madu telah terbukti bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Antioksidan dalam madu dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan dan keparahan penyakit-penyakit ini.
See also  Temukan Manfaat Okra untuk Pria yang Jarang Diketahui

Dengan demikian, kandungan antioksidan dalam madu dan manfaatnya dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan merupakan salah satu aspek penting dari manfaat madu menurut Islam. Madu dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Makanan surgawi

Dalam konteks manfaat madu menurut Islam, disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa madu merupakan salah satu makanan yang terdapat di surga. Hal ini menunjukkan bahwa madu memiliki nilai dan manfaat yang tinggi bagi umat Islam.

Keberadaan madu di surga diyakini sebagai simbol kenikmatan dan keberkahan. Madu juga dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan kesembuhan dan kesehatan bagi penghuni surga.

Kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam madu sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Dengan mengonsumsi madu, umat Islam dapat memperoleh manfaat kesehatan yang telah dijanjikan dalam Al-Qur’an.

Selain itu, konsumsi madu juga dapat menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk kesehatan dan kesejahteraan.

Berkah

Dalam ajaran Islam, madu dipandang sebagai makanan yang diberkahi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Keyakinan ini tidak hanya didasarkan pada bukti ilmiah, tetapi juga pada ajaran agama yang menyebut madu sebagai salah satu makanan penghuni surga.

Berdasarkan kepercayaan tersebut, umat Islam meyakini bahwa konsumsi madu dapat membawa berkah dan manfaat kesehatan bagi tubuh. Berkah yang dimaksud di sini bukan hanya dalam pengertian spiritual, tetapi juga dalam bentuk manfaat kesehatan yang nyata.

Secara ilmiah, madu memang terbukti memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menyembuhkan luka
  • Menjaga kesehatan kulit

Dengan demikian, kepercayaan bahwa madu membawa berkah kesehatan memiliki dasar yang kuat, baik dari sisi agama maupun sains.

Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam kerap mengonsumsi madu sebagai makanan atau obat alami untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit. Madu juga sering digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai makanan dan minuman, seperti teh atau jus, untuk menambah cita rasa dan manfaat kesehatan.

Selain itu, madu juga kerap menjadi bagian dari tradisi dan budaya Islam, seperti digunakan sebagai simbol keberkahan dalam acara-acara tertentu atau sebagai hadiah untuk menghormati tamu atau orang yang lebih tua.

Dengan memahami hubungan antara berkah madu dalam Islam dan manfaat kesehatannya, umat Islam dapat semakin mengapresiasi karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT dan berupaya untuk memperoleh manfaat tersebut dengan mengonsumsi madu secara bijak dan teratur.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat madu menurut Islam didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus yang telah dilakukan. Berbagai penelitian telah mengkaji khasiat madu dan menemukan bukti manfaatnya bagi kesehatan.

Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Wound Repair and Regeneration. Studi tersebut menemukan bahwa madu efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat dua pada pasien diabetes. Madu terbukti dapat membunuh bakteri, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Surgery menemukan bahwa madu efektif dalam mencegah infeksi pada luka operasi. Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, terdapat banyak studi lain yang menunjukkan manfaat madu bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan kulit.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa masih terdapat perdebatan dan pandangan yang berbeda mengenai manfaat madu. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang beragam atau tidak konsisten. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi dan memperkuat bukti manfaat madu.

Namun, secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada mendukung manfaat madu menurut Islam. Madu terbukti memiliki berbagai khasiat kesehatan yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Bagi umat Islam, mengonsumsi madu tidak hanya sekadar mengikuti anjuran agama, tetapi juga didukung oleh bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat kesehatannya.

See also  Manfaat Tanah Entisol yang Perlu Anda Ketahui

Dengan memahami bukti ilmiah di balik manfaat madu, umat Islam dapat semakin yakin untuk mengonsumsi madu sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan seimbang.

Transition to the article’s FAQs…

Tanya Jawab Seputar Manfaat Madu Menurut Islam

Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar manfaat madu menurut Islam:

Pertanyaan 1: Apakah madu benar-benar memiliki manfaat kesehatan?

Ya, madu memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Madu mengandung antioksidan, antibakteri, dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat madu menurut Islam?

Dalam Islam, madu dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan luka, dan menjaga kesehatan kulit.

Pertanyaan 3: Di mana madu disebutkan dalam Al-Qur’an?

Madu disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam Surat An-Nahl ayat 69: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.'”

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengonsumsi madu agar mendapatkan manfaatnya?

Madu dapat dikonsumsi secara langsung, dicampur dengan air atau susu, atau digunakan sebagai pemanis alami dalam makanan dan minuman.

Pertanyaan 5: Apakah ada efek samping dari konsumsi madu?

Konsumsi madu umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Selain itu, konsumsi madu berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan dan kerusakan gigi.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan madu agar tetap segar?

Madu sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap. Madu dapat bertahan hingga bertahun-tahun jika disimpan dengan benar.

Kesimpulan: Madu merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan menurut Islam. Konsumsi madu secara bijak dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Transition to the next article section…

Tips Mendapatkan Manfaat Madu Menurut Islam

Untuk mendapatkan manfaat madu secara maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Tips 1: Pilih Madu Asli dan Berkualitas

Pastikan untuk memilih madu asli yang tidak dicampur dengan bahan lain. Madu asli memiliki tekstur yang kental, rasa yang manis alami, dan aroma yang khas. Hindari madu yang terlalu encer, berwarna terlalu terang, atau beraroma menyengat.

Tips 2: Konsumsi Madu Secara Teratur

Konsumsi madu secara teratur, baik sebagai makanan atau minuman, untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Madu dapat dicampur dengan air hangat, teh, atau jus buah. Konsumsi madu sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sebelum tidur.

Tips 3: Gunakan Madu sebagai Pengganti Gula

Gunakan madu sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman. Madu memiliki rasa manis alami yang dapat menggantikan gula tanpa mengurangi kenikmatan. Madu juga mengandung nutrisi yang lebih banyak dibandingkan gula.

Tips 4: Oleskan Madu pada Luka

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka. Oleskan madu pada luka kecil atau luka bakar untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi.

Tips 5: Manfaatkan Madu untuk Perawatan Kulit

Madu dapat digunakan sebagai masker wajah atau bahan dalam produk perawatan kulit. Madu mengandung antioksidan dan nutrisi yang dapat melembabkan, mencerahkan, dan meremajakan kulit.

Tips 6: Tambahkan Madu dalam Campuran Herbal

Tambahkan madu dalam campuran herbal, seperti jahe, kunyit, atau kayu manis. Madu dapat meningkatkan khasiat herbal dan membuat ramuan menjadi lebih mudah dikonsumsi.

Tips 7: Simpan Madu dengan Benar

Simpan madu dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan gelap. Hindari menyimpan madu di lemari es karena dapat membuat madu mengkristal. Madu yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Kesimpulan: Dengan mengikuti tips di atas, umat Islam dapat memperoleh manfaat madu secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Madu adalah bahan alami yang memiliki banyak khasiat kesehatan dan dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa madu memiliki banyak manfaat kesehatan sesuai dengan ajaran Islam. Madu mengandung berbagai nutrisi, antioksidan, dan sifat antibakteri yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

Umat Islam dianjurkan untuk mengonsumsi madu secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Madu dapat dikonsumsi secara langsung, dicampur dengan makanan atau minuman, atau digunakan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi madu secara bijak dan teratur, umat Islam dapat memperoleh manfaat kesehatan yang telah dijanjikan dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Youtube Video:



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *